Search This Blog

Rabu, 10 Februari 2010

Ah.. Biarin...!!!!


Sudah tiga hari ini aku tidak melihat sosoknya. Aku lemas tidak bergairah pergi ke sekolah. Karena selama ini dialah yang menjadi pendorong aku masuk sekolah. Siapa dia? Krizal, cowok istimewa yang di hatiku. Tapi aku masih bertepuk sebelah tangan. Aku belum bisa mengatakan yang sebenarnya. Padahal aku sudah berteman sejak kecil. Tapi entah kenapa semenjak kami masuk SMA kami nggak pernah lagi bertegur sapa.
” Selamat pagi semua!” kata Krizal mengucapkan selamat pagi itu.
”Pagi!” serentak anak-anak menanggapinya.
Duh …… berbunga hatiku. Nafas terasa lega. Karena dia telah kembali masuk setelah tiga hari nggak kelihatan. Rupanya dia pindah tempat duduk di tempat bangku Feap, sahabat plusku. Batal ada informasi buatku.
”En, kamu tadi dapat pandangan, ya?” komentar Feap.
”Pandangan? Gunung kali yang di pandang,” sahutku.
“Iya, En. Kamu tadi dipandangi terus selama jam pelajaran sama Krizal.” Feap tersenyum.
”Eh, masak sih? Tapi aku nggak lihat tuh?” kilah ku santai meski binar di mataku jelas nggak dapat kusembunyikan.
Ternyata selama pelajaran aku dapat perhatian khusus dari Krizal. Kebetulan tempatnya dan tempatku letaknya strategis, layaknya pengemudi dan spionnya. Dia mencuri pandang dari matanya yang indah dan aku melihat dimatanya kayaknya ada yang mesti diomongin. Aku yakin masalah yang akan diomongin itu penting banget. Ntar istirahat aku nemuin dia deh.
Aku berjalan ke kantin sekolah yang dipenuhi manusia kelaparan dan kehausan. Kucari sosok yang sedang bikin hatiku ribet. Ternyata tak kudapati sosok itu.
” Bey, lihat Krizal nggak?” tanyaku pada salah satu temen deket Krizal.
”Ehm, kayaknya sih ada di perpustakaan. Cari aja di sana. Kali aja ketemu.”
”Thanks ya,” kataku.
Aku berlalu dan menuju ke perpustakaan sekolah. Ya Allah, semoga saja dia masih ada disana. Aku celingukan. Menoleh ke kiri dan kekanan. Kutemukan sosok yang ku cari berdiri dipojok ruangan.
”Hai,” sapaku dengan hati berdebar-debar.
“Hai juga.” Krizal tersenyum ramah.
“Lagi cari buku apa nih? Kok serius amat,” sambungku lagi.
Krizal tersenyum lagi. Tengok kanan kiri. Terus serius memandangiku. Lantas katanya,” En, bisa kita bicara sebentar?”
Aku tersenyum lagi,” Oke. Kita duduk disitu aja ya ,” kataku menunjuk kursi yang ada di hadapan kami.
lantas kami duduk di situ berdua saja.
” Oke, sekarang kamu mau cerita apaan?” Aku membuka pembicaraan.
” Ehm, ini... soal Asmara, En. kamu tahu dia kan ?”
Aku heran dan penasaran. ”Ada apa dengan Asmara ?”
”Aku mau minta bantuanmu.”
”Bantuan apa?”
Krizal terdiam agak lama. Melirikku sekilas. Lalu tersenyum malu.
”Tolong ya, En, bilangin asmara kalo aku suka padanya,” ungkap Krizal kemudian.
Hatiku bagai disambar petir mendengar pengakuan itu. Sakit sekali rasanya. Sekuat tenaga ku tahan airmata supaya tidak tumpah membanjiri wajahku.
“Gimana, En? Berat ya? Kamu terlihat begitu kaget sih, “kata krizal hati-hati.
Kupaksakan diri untuk tersenyum. “ya sih, aku kaget banget. Cuma nggak ngira aja. Kenapa kamu justru pilih aku jadi mak comblang, krizal?”
“Entahlah,”krizal menggeleng perlahan. “gimana, En? Mau kan bantuin aku? Sekali ini aja deh.”
“Oke, oke. Sudah kan permintaanmu? Beri aku waktu berpikir menemukan cara penyampaian ke Asmara. “aku kemabali tersenyum. Sesakit apapun kenyataan ini, tapi aku ogah terlihat rapuh. Apalagi rapuh dan hancur di depan cowok yang kupuja. Ya ketabahan menghadapinya!

***

Secepatnya aku melesat ke kamar mandi. Cuci muka pakai air dingin segar. Biar hati ku bisa ikut segar dan terkendali lagi. Kupandangi lekat-lekat wajahku yang hadir di cermin kamar mandi. Wajah yang lumayan cantik dengan wajah putih bersih. Namun mataku tetap saja menyiratkan duka. Yah, aku memang lagi berduka. Bisa saja sih aku nekad ngikutin saran lagu mak comblang yang di nyanyikan melly guslouw. Toh aku gak lebih jelek di banding asmara. Toh aku beneran suka krizal. Tapi...ah, tidak! Gak mungkin aku mencabut janjiku sama krizal.
Ketika ketemu Feap, kuceritakan semua permintaan krizal. Sahabatku tertegun tatapan matanya jelas kasihan padaku.
“apa pendapatmu Feap ?” tanyaku.
“kamu gak wajib memenuihi janjimu” tegas Feap keberatan.”buat apa sih bermaksuk membahagiakan orang lain, sementara kamu sendiri justru sakit hati? Iya gak?”
“aku tersenyum. Cukup sudah saran dari Feap.” Tapi aku sudah janji, Fe,” tegasku.
“gila ya janjimu itu janji gila, tahu?” jari telunjuk Feap di tempelin di jidatku.
“tapi aku heran juga sih. Bisa-bisanya kamu terlihat tetap tegar sih? Mestinya kan di mintain tolong gitu sama cowok sukaan bisa bikin kalap, En. Ngamuk dog kamu!”
“aku tersenyum lagi. Meski jauh didasar hatiku terasa sayatan perih.
Keesokan harinya aku nemuin asmara dan ku ceritakan semua permintaan krizal. Wajah asmara langsung cerah ceria. Sorot matanya berbinar indah. Dengan hangat dia memegang erat tanganku. Hatiku pun jadi ikut terharu. Tumbuh juga rasa genbira. Namun jauh di dasar kubuk hatiku, sangat ingin rasanya aku mencakar habis wajah yang putih manis! Wajah itulah yang bikin cowok pujaanku terpikat habis.
“trims banget ya, En. Kamu snugguh teman yang terbaik bagiku, “ungkap Asmara serius di penuhi bunga cinta.
Aku hanya tersenyum membalas ucapan asmara. Sehabis bilang asmara aku cari kesempatan bilang sama krizal. Tentu saja reaksi krizal spontan kegirangan. Bahkan dia nekat meluk aku segala meski secapatny aku lepaskan.
“En, beruntung deh aku punya temen sebaik kamu,dengan cara apa ya, en? Maksudku sih sebagai balas budi, gitu ! krizal berkata serius.
“kamu rukun-rukun aja sama asmara. Dan ini permintaan pertama sekaligus teraklhir ya, krizal. Aku ogah jadi mak comblang buatmu. Oke?”
Sehabis bilang begitu aku berlalu dari hadapannya. Aku berjalan serasa melayang terbang. Kakiku kayak tidak menginjak tanah. Ku tatap langit di atas sana, semoga langit tidak akan pernah runtuh ikut melimpah diriku yang lagi menderita jatuh cinta.
Namun jauh di hatiku tetap saja tersimpan harapan barang kali saja krizal hanya sebentar pacaran sama asmara. Terus keduanya putus. Kalau sudah putus, di jamin deh krizal mencariku. Lantaran dia sudah percaya aku.
Ah biarin aku sakit hati kali ini. Toh esok masih ada deretan hari-hari yang panjang.

***

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Lho na...akhirnya kok menyedihkan, Krizal jadiannya kok ga sama ena aja y??? Tapi gpp lah, Asmara kan juga bagian dari F.E.A.P... Ok ga?wkwkwkwkwk

Ena mengatakan...

hahahahaha..... masak ena... i2 kan udah massa lalu uz... dibwt asmara aja... wkakkaakakkaa...BENER UZ..nama semuax adalah bagian dari F.E.A.P.

Posting Komentar

jAm bLoG

sweety cat

About Me

Foto saya
saya adalah ena, anakx manis,tidak suka sinis terkadang meringis... dia juga sangt sayang sama temand2nya terutama ortux.. terkadang si cwek manis ini mempunyai hal yang aneh yaitu mau thu??? wkakakaka makanya jgn lupa follow aku...,!!!! hehehe

Followers

My Blog List

 

design by indam thanks to salsabeela
original from bontang, indonesia

powered by blogger.com